Cerita Rakyat sama artinya dengan Legenda yang
dalam bahasa Latin = legere. Legenda atau Cerita rakyat adalah cerita prosa
rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang
benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai
"sejarah rakyat" (folk history). Cerita Rakyat biasanya terus hidup,
diceritakan turun temurun, dengan tutur tinular, seperti layaknya sastra lisan.
Akan
tetapi karena tidak tertulis, maka Cerita
Rakyat sering mengalami distorsi, mendapat bumbu-bumbu penyedap sesuai
pengalaman dan motivasi yang akan disampaikan penuturnya, bumbu-bumbu tersebut kadang malah mengarah ke
unsur MITOS yang jauh dari pemikiran logika, sehingga Cerita Rakyat sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya.
Apabila
Cerita Rakyat hendak dipergunakan
sebagai bahan/sumber penelitian sejarah (untuk merekonstruksi sejarah misalnya),
maka harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari yang mengandung unsur
bumbu-bumbu yang sifat-sifat folklor, mitos dsb.
Lepas
dari itu semua, Cerita Rakyat hingga
kini masih berkembang (baca: lestari) dalam masyarakat pendukungnya, apalagi
kebanyakan Cerita Rakyat mengandung
nilai-nilai petuah, nasihat, perumpamaan dll, yang materi ceritanyapun asyik
disimak didengarkan.
Di
Inddonesia Cerita Rakyat memiliki
peran penting dalam menyampaikan nasihat-nasihat tauladan, oleh para orangtua
tehadap putra-putrinya dalam rangka pembentukan karakter dan kepribadian dalam
proses sosialisasi.
Pun
Cerita rakyat ini menjadi salah satu
sastra lisan yang dapat memperkaya khasanah ragam budaya nusantara. Gimana
penjelasanku....... OK kan ? hehehe.
Yok
kita baca Cerita Rakyat di bawah ini
:
ARTIKEL TERKAIT: