Diponegoro
Karya Chairil Anwar
Di
masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di
depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini
barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali
berarti
Sudah itu mati.
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu
Negeri
Menyediakan api.
Menyediakan api.
Punah
di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
Serbu
Serang
Terjang
Puisi Chairil Anwar “DIPONEGORO”
1943
(Februari 1943)
(Februari 1943)
ARTIKEL TERKAIT: