Cinta Sejati
Karya Dina
pertiwi
Cinta sejati. Apakah kalian percaya akan
itu? Akan "Cinta Sejati" yang konon katanya dimiliki oleh semua
orang? Cinta yang katanya sangat indah dan menyenangkan? Mitos cinta sejati
yang terus menerus melolong dihatiku.
***
Kupandangi bingkai biru di tepi tempat
tidurku. Aku tersenyum menatap benda yang ada didalam bingkai itu.
Bukan sebuah foto ataupun lukisan. Hanya
sebuah kertas lusuh. Kertas catatan PKN yang aku robek dari buku miliknya 2
tahun lalu saat perpisahan SMP. Dia sama sekali tidak tahu aku merobek buku
catatanya. Bahkan, mungkin dia tidak mengenalku. Aku hanya satu dari ratusan
penggemarnya di sekolah.
Dia bukan artis. Dia adalah siswa tampan
dan cerdas di sekolahku. Dia kaya dan pintar dalam bidang olahraga. Sifatnya
yang cuek justru menjadi daya tarik bagi para kaum hawa, termasuk aku. Tapi,
bisa dibilang, aku tidak terlalu menunjukkan diri bahwa aku menyukainya.
Terbukti. Aku tidak pernah menyapa ataupun menegurnya. Aku menyukainya lewat
diam.
Bahkan, robekan catatan PKN itu aku ambil
diam- diam untuk kenang- kenanganku karena aku tahu dia akan melanjutkan study
ke L.A.
Aku kembali tersenyum manis saat melihat
robekan catatan itu. Orang bilang, apapun itu, jika memang jodoh, maka dia akan
kembali lagi dan lagi. Dan aku percaya dia akan kembali kulihat.
Aku mengeluarkan kertas itu dari bingkainya.
Kupeluk- peluk dan kubelai. Ku ajak tertawa dan tersenyum.
Gila. Konyol memang. Setelah puas dengan
kegiatanku itu, aku meletakkan kertas itu di atas meja belajarku. Dan...
Syuuuut...
Angin bertiup menerbangkan kertas kenangan
itu keluar jendela dan jatuh dipekarangan. Dengan sigap aku keluar rumah dan
mengejar kertas itu. Itu adalah satu- satunya milikku yang mampu membuatku
mengingatnya.
Saat aku hampir mendapatkanya, angin
kembali meniupnya menjauhiku. Argh! Angin ini! Batinku kesal.
Aku kembali mengejar kertas itu. Dan saat
aku hampir mendapatkannya kembali...
"Argh!! Sial banget sih?! Malah
keinjek lagi!" seruku kesal saat tahu kertas itu di injak seseorang. Orang
itu mengambil kertas yang ada di injakannya itu. Aku masih menatap jalanan
berdebu dengan kesal.
"Jadi, daritadi kamu ngejar kertas ini
ya?" ucap orang itu. Suara bariton yang ku kenal. Ku tengadahkan kepalaku
menatap wajah dari si pemilik suara.
DEG!!!
Di... Diakan? Diakan pemilik kertas itu
sebenarnya? Vigo. Cowok tampan, keren dan pintar itu... Bagaimana bisa?
"Ma... af. Aku ngerobek kertas
itu...."
"gapapa kok Dina. Beneran deh gapapa.
Karena, aku juga udah foto kamu diam- diam waktu itu." akunya padaku.
Dia... Tau namaku?
"foto?! Diem- diem?"
"Lebih baik, kita nostalgianya ditaman
aja deh." ucapnya sambil menarik tanganku ke taman.
***
Aku tidak percaya dengan apa yang aku
lihat. Fotoku ada dalam dompet Vigo?
"Aku dulu suka banget sama kamu Dina.
Karena, kamu itu satu- satunya cewek yang gak pernah negur aku. Kamu cuek dan
aku suka itu." ucapnya sambil tersenyum.
"Dulu, aku berharap bisa kenal dan
pacaran sama kamu. Tapi, dekat kamu aja aku udah gemetaran, apalagi ngobrol
sama kamu..." ucap Vigo lagi. Lalu dia menatap robekan kertas itu.
"Aku tau kok, kamu ngerobek kertas
ini. Cuma aku pura- pura gatau aja. Aku seneng banget waktu kamu robek kertas
ini. Karena itu artinya, kamu juga suka sama aku. Iyakan?" ucapnya yang
membuatku tersipu malu.
"Ikh... Kok diem aja?" ujarnya
sambil mencubit pipiku pelan.
"aku bingung mau ngomong apa..."
"Kamu percaya mitos True Love
gak?"
"True Love? Emang ada?" tanyaku.
"mulanya, aku juga gak percaya. Tapi
malem ini aku percaya. True Love aku udah aku temuin lagi. Aku suka kamu."
ucapnya sambil natap bintang.
"udah jam 12 belom?" tanyanya.
"udah. Udah jam 12 tepat."
"Happy Birthday Dina :). Will you be
My True Love?"
Apakah dia menyatakan perasaannya. Tanpa
sadar, aku mengucapkan
"yes. I will."
***
Percaya atau tidak, itulah faktanya. Cinta
Sejati akan datang. Sejauh dan sesulit apapun, Cinta Sejati akan mencari jalan
lagi dan lagi untuk kita temukan. :)
Cerpen Romantis : Cinta Sejati
Karya Dina pertiwi
Sumber : http://najwanajjib.blogspot.com/
ARTIKEL TERKAIT: