Hhaattssyyii!!
Puisi
Darmanto Jatman dalam Bangsat “Hhaattssyyii!!”
Karya : Darmanto Jatman
Hhaattssyyii!!
ah kau, waktu, proses, musim
puisi
perkara menjadi tua – kita tak bisa
apa-apa kecuali
diam
tunggu
dan saksikan
betapa jelita daunan memasrahkan
diri pada sejarah
melepaskan mahkotanya satu demi
satu
dalam sentuhan angin musim gugur
wah. jangan
biarkan dia menyikatku
jangan
biarkan dia
aduh!
sang maha
berikan
padaku segenggam kuasamu
dan aku akan
menghentikan musim
tapi jangan
biarkan dia menyikatku
jangan
biarkan dia
dan pada pagi musim semi ini
kukonyokan diriku dengan
mengawasimu, dewiku
di lereng-lereng waahila ridge
menciptakan bayangan naga
serta menggambarnya bagai phoenix
(terkesiap sulapanmu biji kaget
jadi tunas)
psst, jangan gusar
just watch
bagaimana detik melenyap
menjadi abadi
ah. mambang
dari mimpiku
mari
ku-make-up kau
kubikin
berseri cemberut mukamu
aduh!
sang maha
berikan
padaku segenggam kuasamu
dan aku akan
menghentikan langkah waktu
o. stop
waktu! stop!
aku saksikan
bidadariku tersenyum
stoop!
(namun kau tokh lenyap
tak ada rumput terbungkuk
tak ada tangkai terpetik
tak ada embun napas
tak ada
apalagi monumen
pertanda bahwa kau pernah berdiri
di situ
tersenyum)
-- hhaattssyyii!!
a. saksi. Saksi
setidak-tidaknya aku
bisa pakai saksi-saksi
tapi siapa
kalau tak seekor naga
pun (dari lembah kang auw itu)
kalau tak seekor
phoenix pun (dari gunung tay san itu)
sah jadi saksi bagi
kehadiranmu
dim
dim
dim
--
sementara
pada kelir waktu
di bawah cahaya blencong
di atas suluk dalang
tancep
teratai
tanpa gamelan
tanpa.
Puisi Darmanto Jatman dalam Bangsat
“Hhaattssyyii!!”
Karya : Darmanto Jatman
ARTIKEL TERKAIT: