“Kuyup dalam Kabut”
Puisi
Darmanto Jatman dalam Ki Blakasuta Bla Bla “Kuyup dalam Kabut”
Karya : Darmanto Jatman
Kuyup dalam
Kabut
Pablo Neruda:
Sekali pernah
aku
jemu jadi
manusia
Tubuhku mengerang kena selesma
memerah regangkan seluruh jaringan urat
syarafku
terasa nyaring nyanyi pedih
dan jerit tunggal yang kelu di mulutku:
Gusti!
Menggigil aku oleh lesu
dan sunyi yang menyusut umur
kanak-kanak yang cengeng
nelangsa
distrap ibu.
(Sementara pendaftaran kuliah mesti
dikerjakan
Traveller’s cheque mesti diuangkan
Tempat tinggal mesti dicari
--
Aku mengerang
Dan lantai hotel
serasa diombang-ambingkan)
(O. rupiah, O Poundsterling
Tegakah paduka membiarkan beta
O. terkaing-kaing?!)
Diam-diam
Cuaca membeku
Nol derajat minus
Dan aku menggapai
Kelu
Puisi Darmanto Jatman dalam Ki
Blakasuta Bla Bla “Kuyup dalam Kabut”
Karya : Darmanto Jatman
ARTIKEL TERKAIT:
Puisi Darmanto Jatman
- Puisi Darmanto Jatman : Di Bawah Kakiku Bukan Sandal Bukan Sepatu
- Puisi Darmanto Jatman “Sambel Bawang dan Terasi”
- Puisi Darmanto Jatman dalam Karto Iya Bilang Mboten “Rumah”
- Puisi Darmanto Jatman “Jeng ”
- Puisi Darmanto Jatman ”Hai Tibum”
- Puisi Darmanto Jatman Golf untuk Rakya t” Patriotisme Kromo”
- Puisi Darmanto Jatman “Golf untuk Rakyat”
- Puisi Darmanto Jatman “Hhaattssyyii!!”
- Puisi Darmanto Jatman “Coro Lu! Maki Chef itu pada Sang Coro”
- Puisi Darmanto Jatman “Memandang Padang Alang-alang pada Suatu Malam”
- Puisi Darmanto Jatman dalam Ki Blakasuta “Bla Bla”
- Puisi Darmanto Jatman dalam Ki Blakasuta Bla Bla “MUSEUM”
- Puisi Darmanto Jatman ”Sekarang Bahwa Aku Merasa Tua”
- Puisi Darmanto Jatman dalam Ki Blakasuta Bla Bla “Isteri”