“Sajak Widuri Untuk Joki Tobing”
Karya : W.S. Rendra
Debu mengepul mengolah wajah
tukang-tukang parkir.
Kemarahan mengendon di dalam kalbu
purba.
Orang-orang miskin menentang
kemelaratan.
Wahai, Joki Tobing, kuseru kamu,
kerna wajahmu muncul dalam mimpiku.
Wahai, Joki Tobing, kuseru kamu
karena terlibat aku di dalam napasmu.
Dari bis kota ke bis kota
kamu memburuku.
Kita duduk bersandingan,
menyaksikan hidup yang kumal.
Dan perlahan tersirap darah kita,
melihat sekuntum bunga telah mekar,
dari puingan masa yang putus asa.
Nusantara Film, Jakarta, 9 Mei 1977
Potret Pembangunan dalam Puisi
(http://zhuldyn.wordpress.com)
Puisi WS. Rendra “Sajak Widuri Untuk
Joki Tobing”
Karya : W.S. Rendra
ARTIKEL TERKAIT:
Puisi WS. Rendra
- Puisi WS. Rendra “Sajak Potret Keluarga”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Pulau Bali”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Sebatang Lisong”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Sebotol Bir”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Seonggok Jagung”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Seorang Tua Di Bawah Pohon”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Seorang Tua tentang Bandung Lautan Api”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Seorang Tua Untuk Isterinya”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Tangan”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Tahanan”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Orang kepanasan”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Pertemuan Mahasiswa”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Peperangan Abimanyu”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Orang Kepanasan”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Mata Mata”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Matahari”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Kenalan Lamamu”
- Puisi WS. Rendra “Sajak Orang Miskin”
- Puisi WS. Rendra “Sajak SLA”