Ingin Ku Suarakan
Karya : Isbedy
Stiawan ZS, 1994
ingin
kusuarakan apa saja di sini, tapi angin punya
telinga
dan kata-kata. bahkan lampu-lampu taman ini
akan
merekam dan menyuarakan kembali dengan bahasa
lain.
lalu dinding memagar tubuhku,
kesepian
yang mendekam!
ingin
kumerdekakan apa saja di sini, tapi burung
tak
punya lagi sarang yang tenteram. pohon-pohon telah
memburu
kota demi kota, mengubah ketenteraman jadi
kegaduhan,
dan asap yang dimuntahkan beribu
cerobong
pabrik adalah oksigenku setiap detik. aku
merokok
limbah serta mengunyah beton!
ingin
kutulis apa saja di sini, tapi koran tak lagi
punya
suara. seribu iklan memadati halaman
demi
halamannya, seperti gula-gula yang dikunyah
anak-anakku.
aku hanya membaca bahasa angin di sana
kemudian
meliuk di balik bendera setengah tiang.
kemudian
hening…
ingin
kusuarakan kembali kemerdekaan di sini, tanpa
granat
dan senapan. ingin kuteriakkan penderitaan
burung
yang kehilangan kebebasan terbang. hingga
di
udara yang terbuka tak akan ada lagi kecemasan-kecemasan
Sumber :
http://www.kumpulan-puisi.com/
ARTIKEL TERKAIT:
Puisi Pahlawan
- Puisi Pahlawan “Ku Cinta Pahlawan Indonesia”
- Puisi Pahlawan “Pahlawan Bangsaku”
- Puisi Pahlawan “Ibu Kartini”
- Puisi Pahlawan “Aku Pasti Bisa”
- Puisi Pahlawan “Sebuah Jaket Berlumur Darah”
- Puisi Pahlawan “Pahlawan Tak Dikenal”
- Puisi Pahlawan “Untukmu Pahlawan Indonesiaku”
- Puisi Perjuangan
- Puisi Pahlawan “Pemuda Untuk perubahan”
- Puisi Untuk Pahlawanku
- Puisi Pahlawan “Cerita Masa Lalu”
- Puisi Pahlawan “Mentari Pagi”
- Puisi Pahlawan “Kemerdekaan Semu”
- Puisi Pahlawan “Bangkitlah Pemuda Bangsaku”
- Puisi Pahlawan “Di Balik Seruan Pahlawan”