Puisi Untuk Pahlawanku
demi
negeri
kau
korbankan waktumu
demi
bangsa
rela
kau taruhkan nyawamu
maut
menghadang didepan
kau
bilang itu hiburan
nampak
raut wajahmu
tak
segelintir rasa takut
semangat
membara dijiwamu
taklukkan
mereka penghalang negeri
hari-harimu
diwarnai
pembunuhan,
pembantaian
dihiasi
bunga-bunga api
mengalir
sungai darah disekitarmu
bahkan
tak jarang mata air darah itu
muncul
dari tubuhmu
namun
tak dapat
runtuhkan
tebing semangat juangmu
bambu
runcing yang setia menemanimu
kaki
telanjang tak beralas
pakain
dengan seribu wangi
basah
dibadan kering dibadan
kini
menghantarkan indonesia
kedalam
istana kemerdekaan
Sumber :
http://anggita-puisi.blogspot.com/
ARTIKEL TERKAIT: